Minggu, 19 November 2017

Budidaya Burung kenari

CARA MEMELIHARA BURUNG KENARI
#Tidak heran kenapa orang-orang banyak yang suka dengan burung ini, selain karena bentuknya yang cantik juga suaranya yang merdu, membuat siapapun yang mendengarkan kicauannya pasti akan merasa nyaman dan damai. Untuk anda yang ingin membudidayakan kenari atau ingin berkecimpung dalam bisnis kenari, anda harus mengetahui cara ternak kenari secara rinci, mulai dari pemilihan bibit, penentuan jenis kelamin, karakteristik bawaan, sampai saat mereka kawin.
Cara Ternak Kenari

Karakteristik Burung Kenari

Cara ternak kenari yang pertama yang harus kita lakukan adalah berkenalan dengan karakteristik burung kenari, berikut ini tipikal burung kenari yang harus anda ketahui:

Mudah Terangsang

Tipikal burung kenari yang pertama adalah mudah terangsang, jadi sebaiknya anda jangan memelihara satu jenis burung, karena dia pasti akan tersiksa, sama seperti anda kalau jomblo bertahun-tahun apalagi kalau usia sudah hampir 30 tahun, pastilah resah dan geliha, begitu juga kenari.
Burung ini sangat mudah sekali terangsang atau birahi, terutama untuk burung jantan. Nah, karena burung ini sangat mudah birahi, maka pembudidaya akan mudah untuk mengembangbiakan kenari dengan cepat, satu laki-laki bisa melayani beberapa betina.

Burung Petarung

Karakteristik burung kenari selanjutnya adalah, di alam, burung kenari merupakan burung petarung, selain itu, kicauannya yang indah dengan suara melengking sebagai pembuktian bahwa burung ini ingin diakui kejantanannya.
Nah, karena kicauan burung ini yang melengkinglah yang membuat para kolektor kepincut untuk memilikinya.

Mudah Dijinakkan

Type burung kenari adalah sangat mudah dijinakkan. Kalau dia sudah kenal dengan empunya karena sering merawatnya, memberi makan, minum, maka burung ini biasanya akan berkicau dengan keras.

Tidak Gampang Stres

Karakter burung kenari yang sangat disukai oleh breeder adalah tidak gampang stress, beda dengan kita yang banyak hutang, pasti gampang stress, maka dari itu untuk menghilangkan stress kita pelihara burung. Meskipun burung kenari pindah sana-sini, namun tetap saja tidak mudah stress.
Meskipun pindah sana-sini, burung ini akan terus tetap berkicau, inilah salah satu alasan para peternak burung atau breeder menyukai jenis burung kenari.

Mudah Beradaptasi

Kalau tadi sudah saya jelaskan bahwa burung ini sangat mudah mengenali empunya, meskipun burung ini jenis burung endemik dari Afrika dan Eropa. Namun karena kemampuannya beradaptasi di lingkungan baru, maka burung kenari sangat layak untuk diternakkan sekaligus dipelihara.

#Persiapan Kandang

Pemilihan kandang juga menjadi salah satu hal yang penting dalam ternak kenari. Hal yang harus anda perhatikan adalah kandang yang akan anda jadikan sebagai rumah bagi kenari harus bebas dari gangguan pemangsa. Untuk mensiasati hewan-hewan pengganggu seperti semut, serangga atau hewan kecil lainnya anda bisa menggunakan kapur ajaib.
Untuk sangkar burung yang besar, sebaiknya anda  olesi oli pada tiap-tiap kaki kandangnya. Untuk mencegah serangan dari tikus, bisa menempatkan sangkar pada dinding. Namun terkadang tikus pun bisa melewati celah yang kita buat, solusinya dengan memakai kandang yang kokoh terbuat dari bahan alumunium. Walaupun sebenarnya tikus hanya mau mengambil pakan kenari namun kita tidak boleh lengah, karena bisa saja tikus memangsa kenari kita.
Image result for PERSIAPAN KANDANG KENARI

Ciri-ciri Kenari Siap Diternak

Dalam rentang 6 bulan untuk betina dan 8 bulan untuk pejantan, kita ju harus melihat secara kasat mata bagaimana ciri-ciri dari kenari tersebut, apakah siap untuk dibudidayakan atau tidak, secara umum berikut ini ciri-ciri kenari yang siap dibudidayakan:
  • Pertama, apabila burung kenari jantan didekatkan ke kenari betina, maka si jantan akan mengejar-ngejar si kenari betina dan biasanya akan menabrak kandang ternak burung kenari dengan suara yang keras.
  • Untuk kenari betina, biasanya menggeleparkan sayapnya, maka pertanda si betina mau untuk dikawinkan
  • Pada sore hari akan terlihat kedua kenari jantan dan betina saling melolohkan makanan ( posisi kedua kandang berdekatan )
  • Apabila si burung kenari betina sudah mulai membangun sarang, maka bisa dipastikan si betina siap ternak.
Nah, kalau kita sudah melihat ciri-ciri seperti di atas, maka burung kenari tersebut sudah siap untuk kita budidayakan lebih lanjut. Bagaimana? Sudah cukup jelas bukan untuk cara ternak kenari? Mari kita persiapkan kandang dan peralatan yang dibutuhkan.
Image result for KENARI SIAP TERNAK

Proses Menjodohkan Burung Kenari

Cara ternak kenari yang tidak kalah penting adalah proses perkawinan. Setelah kita mengetahui ciri-ciri kenari yang siap kawin, kini saatnya kita untuk menjodohkan mereka. Proses menjodohkan kenari yaitu kenari jantan dan betina di tempatkan pada sangkar yang berbeda. Namun kedua sangkar tersebut harus ditaruh pada posisi yang berdekatan. Salah satu kesalahan ternak kenari yang sering terjadi yaitu para peternak pemula buru – buru memasukkan kenari jantan dan betina ke dalam satu wadah.
Biasanya karena kurang mengetahui dan terlalu buru-buru dalam mengawinkan kenari, banyak breeder yang gagal untuk mengawinkan burung ini. Karena kenari dan betina belum pasti cocok satu sama lain. Dengan adanya proses penjodohan (menaruh kandang kenari secara berdampingan), maka kita dapat mengetahui kesiapan kenari untuk dikawinkan.
Jika kedua kenari tidak cocok kita masukkan dalam satu sangkar, maka kedua kenari tersebut akan ‘cekcok’. Apabila terjadi perkelahian diantara kedua kenari berlangsung lama dan salah satu kenari kalah, maka kita akan kesulitan dalam menjodohkan kedua kenari tersbut kedepannya. Apalagi jika kenari yang kalah adalah kenari jantan, maka si jantan akan trauma dan tidak berani mendekat pada betina. Bisa dibilang kalau terjadi hal seperti itu, maka penjodohan kenari kita gagal 70% untuk kedepannya.
Kicau mania biasanya yang menyatukan kedua kenari pada sore hari agar hasil lebih optimal. Maksud untuk menyatukan kenari pada sore hari adalah supaya pada malam hari kedua kenari tersebut sudah tenang dan rukun, sehingga pagi hari sudah berjodoh. Karena setelah kenari itu berjodoh maka akan meminimalisir resiko kenari yang bertarung dan saling melukai. Meski begitu pemantauan secara berkala tetap perlu dilakukan, karena kenari dapat bertarung kapan saja tergantung kecocokan.
Tidak ada aturan baku untuk beternak kenari. Kita boleh menyatukan kedua kenari kapan saja asal sudah memenuhi persyaratan diatas. Namun banyak ahli ternak kenari yang menyatukan kedua kenari pada sore hari agar hasil lebih optimal. Maksud untuk menyatukan kenari pada sore hari adalah supaya pada malam hari kedua kenari tersebut sudah tenang dan rukun, sehingga pagi hari sudah berjodoh. Karena setelah kenari itu berjodoh maka akan meminimalisir resiko kenari yang bertarung dan saling melukai. Meski begitu pemantauan secara berkala tetap perlu dilakukan, karena kenari dapat bertarung kapan saja tergantung kecocokan.
Setelah kedua kenari tersebut terlihat rukun, kita harus memperhatikan isi sarang si betina. Ambil dan gantilah sarang yang kotor dengan yang bersih. Dan sebagian isi sarang kita simpan di dasar sangkar, karena biasanya isi sarang yang ada di dasar sangkar akan dipindah kembali ke dalam sarang. Untuk merapikan sarang agar terlihat elok, biasanya kenari betina suka mencabuti bulu halus kenari jantan atau bulu halus dari kenari betina sendiri. Jika di dalam sarang sudah ada bulu-bulu halus, maka pertanda tidak lama lagi induk betina akan bertelor. Untuk mempercepat proses bertelor dan mengurangi resiko luka karena bulu halus dicabuti, kita bisa memasukkan kapas halus ke dalam sangkar secukupnya sebagai pengganti bulu halus tersebut.

memelihara ikan koi berkualitas

Image result for koi berkualitas
Cara Budidaya Ikan Koi Mudah Dan Berhasil

1.Cara Seleksi Induk Koi


Pilih induk koi matang kelamin dan matang tubuh. Matang kelamin yaitu induk jantan sudah menghasilkan sperma dan induk betina sudah menghasilkan telur matang. Matang tubuh yaitu secara fisik mereka sudah siap menjadi induk produktif.

Fisik prima, tidak cacat, sirip dan sisik lengkap. Gerakan anggun, seimbang , tidak loyo. Umur jantan minimal 2 tahun, betina minimal 3 tahun. Betina lebih besar dibanding jantan, perutnya terlihat lebih besar dibanding punggung. Jantan sebaliknya lebih langsing dan perut rata jika dilihat dari punggung. Sirip induk jantan siap kawin akan muncul bintik-bintik putih.

Seekor induk betina berpasangan dengan 2 atau 3 induk jantan. Ini menjaga kalau jantan lagi tidak mut. Dengan menyediakan stok jantan lebih dari satu, kegagalan pemijahan bisa dihindari.

Tidak disarankan menggunakan induk yang paling bagus, karena keturunannya biasanya jelek. Anak keturunannya belum tentu se-bagus induk. Pilih koi biasa saja, tetapi masih memiliki sifat-sifat unggul, seperti warna pekat. Kalau seleksi benih nanti bisa pilih mana yang terbaik.

2. Syarat Kolam Pemijahan Koi


Kolam pemijahan dibuat terpisah dengan kolam taman. Kolam pemijahan harus mempunyai pintu masuk dan pintu keluar air tersendiri. Seluruh kolam harus diplester dan dapat dikeringkan.

Luas kolam pemijahan bervariasi. Untuk kolam sempit boleh seluas 3-6 m2 dengan kedalaman 0,5 m. Lokasi kolam cukup mendapat sinar matahari, tidak terlalu berisik, terlindung dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan.

Sediakan juga kolam penetasan telur dan perawatan benih. Kolam penetasan, bentuknya bisa persegi panjang atau bulat. Kalau bulat diameter 1,5 sampai 2 m.

Tambah satu kolam lagi jika ada, yaitu kolam untuk menumbuhkan pakan alami dipakai untuk mensuplai pakan benih jika kuning telur telah habis. Kedalaman kolam sekitar 30 cm. Luas kolam antara 6-10 m2, cukup memadai.

Dinding kolam bisa dilapis vinil yaitu bahan yang biasa untuk membuat bak fiberglass. Dengan lapisan vinil, kolam-kolam tersebut lebih terjamin kebersihan dan efek dari semen bisa dihilangkan.

3. Persiapan Kolam Koi


Kolam dikeringkan dibawah terik matahari, pintu masuk dipasang saringan untuk mencegah telur yang mungkin hanyut.

Biasanya koi akan bertelur dibawah tanaman atau bahan apa saja yang bisa dipakai untuk menempelkan telur. Oleh karena itu sediakan penempel telur yang memadai agar telur koi bisa selamat.

Penempel telur bisa menggunakan kakaban, yang dipakai untuk memijah ikan mas. Kakaban dibuat dari ijuk yang dijepit dengan bilah bambu dan dipaku. Kakaban yang baik terbuat dari ijuk panjang dan rata, panjang 120 cm lebar 40 cm. Jumlah kakaban sesuaikan dengan besar induk betina, 4-6 buah untuk setiap 1 kg induk betina.

Agar bisa mengapung, kakaban disusun di atas sepotong bambu yang masih utuh. Diatas kakaban diberi bilah bambu dan diikat agar kumpulan kakaban tidak tercerai-berai ketika pasangan induk memijah. Sebelum dipasang, kakaban dibersihkan, dicuci, dan dibilas agar terbebas dari lumpur.

Kakaban dipasang setelah kolam diisi air. Air selalu mengalir ke kolam pemijahan untuk merangsang pasangan koi untuk memijah. Selain kakaban tempat penempel telur bisa menggunakan tanaman air seperti Hydrilla disusun atau potongan tali rafia sebagai pengganti ijuk.
Image result for pemijahan ikan koi

berternak merpati

# cara ternak merpati untuk pemula
  
 ada beberapa tips simple saat memilih burung merpati, tentunya untuk yang mau dirawat atau diternakan kembali.
1. Tentu saja burung yang kamu beli itu harus sehat.ciri burung merpati yang sehat adalah memiliki bulu yang bagus. bagian ujung sayapnya tidak melor alias turun. bila di tangkap dengan tangan tenaga reaksi/perlawanan besar.
2. Usahakan jangan membeli burung merpati yang sudah tua, ini tidak bagus bagi yang sekedar membeli untuk disembelih maupun untuk diternak.
ciri-ciri burung merpati yang telah berusia senja/tua adalah sebagai berikut, daging di sekitar paruh yang kelihatan tebal. bagian lubang hidungnya juga terlihat ada kerutan daging tebal. bila di cermati paruhnya sudah ngak kilat.
3.  Bila saat kamu memilih diantara banyak burung yang ada dalam satu sangkar, jangan terlalu dekat dengan sangkarnya dulu. ambil beberapa langkah ke belakang dan cermati perilaku si burung merpati dari kejauhan. yang mesti kamu perhatikan adalah burung yang menjadi raja didalam sangkar, atau yang memiliki sifat paling domininan
4. Pelajari ciri-ciri antara induk pejantan dan induk betina, induk pejantan biasanya memiliki paruh yang lebih tebal, lehar lebih besar, kepala yang lebih panjang dan besar. bulu disekitar lebih yang mengkilap. bila didekatkan burung lain pejantan/betina lain dia akan bekur (berkutut)
 Image result for gambar merpati indukan induk  Betina     Image result for gambar merpati jantan  jantan

Pengelolahan Media Kandang

Pengelolahan media kandang harus di perhatikan sebelum mengabungkan atau melakukan perkawinan antara indukan jantan dan indukan betina. Kandang yang baik harus memenuhi persyaratan berikut dan juga cara membuatnya.
  • Kandang untuk perkawinan antara indukan jantan dan betina berukuran 1 x 0.5 x 1 m bahkan lebih dan kurang dari itu tergantung pemilik.
  • Pembuatan kandang ini di buat dengan kawat berlubang, kayu penopang ( beroti ), seng dan lainnya yang di butuhkan.
  • Pembuatan kandang harus membersihkan dahulu lahan, atau tempat yang akan di buat hinga bersih.
  • lalu, buatlah ukuran sesuai yang di inginkan peternak budidaya burung merpati.
  • Setelah di buat, lalu buat wadah atau tempat pakan serta tempat peneluran burung merpati sesuai dengan pemilik.
  • Setelah selesai lakukan penggabungan indukan jantan dan indukan betina hingga beberapa bulan sampai menelur.                   
 Pemilihan Lokasi
  • Jauh dari hewan predator yang ada di sekitarnya.
  • Tidak di tempat keramaian.
  • Jauh dari polusi atau pencemaran.
  • Memiliki suhu normal
  • Terkena cahaya matahari.

Perkawinan Burung Merpati

Setelah membuat kandang sesuai dengan keinginan pemilik, selanjutnya adalah menggabungkan indukan jantan dan indukan betina dalam satu kandang hingga menelur. Perkawinan ini terjadi selama beberapa minggu hingga bulan sampai indukan jantan dan betina saling mengenal. Jika sudah terjadi perkawinan maka selanjutnya siapkan tempat atau wadah telur agar burung dapat meletakan telurnya dalam wadah tersebut yang ada di dalam kandang. Tunggu hingga telur menetas beberapa minggu setelah peneluran berlangsung.

Pemeliharaan Burung Merpati

Pemeliharaan burung merpati sangat mudah tinggal memperhatikan kondisi kandang tetap bersih, melakukan pemberian pakan buatan atau beli, melakukan pemberian minum dan nutrisi burung secara rutinnya dan melakukan pengendalian hama dan penyakit dengan cara menjaga kandang tetap bersih dan jauh dari predator sekitar kandang.
Selain itu, hama dan penyakit ini dapat di lakukan pemberian nutrisi dan melakukan penyuntikan vaksinasi secara berskala agar burung tidak dapat mudah terserang penyakit ataupun meningkatnya kematian pada burung.

Pemanenan Burung Merpati

Pemanenan burung merpati dapat di lakukan dua tahapan yaitu pemanenan peneluran, jika pemilik ingin memanen telur dan menjualnya maka melakukan pemanenan saat burung merpati sudah menelur dan melakukan penyeleksian telur. Namun, pemanenan anakan burung dan burung dewasa ini dapat di lakukan ketika umur burung sudah beberapa minggu dan bulannya yang sudah tampak besar. Pemanenan ini di lakukan dengan cara melakukan pemindahan kewadah atau kandang lainnya, untuk mempermudahkan pemiliknya.